Sunday, October 9, 2011

Apakah Kesehatan Masyarakat itu?


Kesehatan masyarakat tidak mudah untuk didefinisikan atau dipahami. Menurut hasil survei pada tahun 1999 yang dilakukan oleh sebuah yayasan menemukan bahwa setengah dari 1234 responden kurang paham istilah ini. Pemimpinnya saja perlu berjuang untuk mengerti misi dari kesehatan masyarakat, menerangkan apakah ini, mengapa begitu penting dan apa saja yang harus dilakukan. Charles-Edward A.Winslow, teoritis dan pemimpin kesehatan masyarakat selama awal abad-20 mendefinisikan kesehatan masyarakat pada 1920:

Ilmu dan seni tentang pencegahan penyakit, perpanjangan hidup, dan pendukung kesehatan fisik dan efisiensi usaha masyarakat melalui sanitasi lingkungan, mengontrol infeksi, pendidikan individu mengenai prinsip higienis, pengaturan medis dan layanan perawatan untuk awal diagnosa dan tindakan pencegahan penyakit, dan pengembangan sosial yang menjamin agar setiap individu dalam masyarakat memiliki standard kehidupan yang cukup untuk pemeliharaan kesehatan.

Definisi Winslow masih digunakan hingga sekarang.
Lebih dari beberapa dekade, kesehatan masyarakat telah mengalami keberhasilan, pelaksanaannya sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam definisi Winslow. Sangat efektif mengurangi infeksi penyakit, sehingga rata-rata tingkat hidup warga Amerika meningkat dalam beberapa dekade. Tahun 1980-an, kesadaran akan kesehatan masyarakat mulai tampak. Tetapi sistem tidak bekerja dengan baik. Pengeluaran pemerintah untuk kesehatan sangat sedikit, padahal pengeluaran tersebut digunakan untuk perawatan medis. Tidak ada seorangpun yang membicarakan kesehatan masyarakat. Pada saat yang sama, timbul masalah baru: epidemi AIDS muncul, polusi lingkungan meningkat, penduduk usia tua meminta peningkatan layanan kesehatan, dan masalah sosial seperti kehamilan remaja, kejahatan, dan penyalahgunaan obat menjadi begitu lazim. Ternyata masyarakat belum siap untuk menghadapi masalah ini, karena orang tidak berpikir bahwa masalah tersebut adalah masalah kesehatan masyarakat.
Studi yang dilakukan oleh Institut Kedokteran dan dipublikasikan pada tahun 1988, yang dikenal dengan The Future of Public Health, mulai difokuskan kembali pada kesehatan masyarakat. Salah satu tugas komite adalah meninjau ulang definisi dari kesehatan masyarakat, mempertimbangkan apakah benar-benar efektif, definisi kesehatan masyarakat mulai meluas. Komite memberikan empat definisi yang menjelaskan misi kesehatan masyarakat, hakekat, struktur organisasi, dan fungsi utama.
Definisi The Future of Public Health tentang misi kesehatan masyarakat adalah pemenuhan kepentingan masyarakat untuk hidup sehat. Hakekat kesehatan masyarakat adalah usaha masyarakat yang bertujuan untuk mencegah penyakit dan memajukan kesehatan. Struktur organisasi dari kesehatan masyarakat meliputi segala aktivitas dibawah struktur pemerintah dan berhubungan dengan usaha sendiri dan bersifat sukarela dan individual. Fungsi utama kesehatan masyarakat:
1. penilaian
2.kebijaksanaan
3.jaminan

Kesehatan Masyarakat Versus Perawatan Medis

Salah satu cara terbaik untuk mengerti tentang kesehatan masyarakat dan fungsinya adalah membandingkan dan membedakannya dengan praktek medis. Obat-obatan difokuskan pada penyembuhan penyakit. Kesehatan masyarakat difokuskan pada pencegahan penyakit.
Untuk mengetahui fungsi utama dari kesehatan masyarakat– seperti dokter dengan pasiennya-melalui penilaian populasi kesehatan, diagnosa masalah, mencari penyebab masalah, dan menemukan strategi untuk mengatasinya. Dalam penilaian terhadap fungsi diagnosa, petugas kesehatan masyarakat menggumpulkan, menemukan, menganalisa, dan  memberikan informasi tentang populasi kesehatan. Kebijaksanaan pemerintah, seperti dokter memberikan resep kepada pasien, penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan strategi pendekatan terhadap masyarakat. Jaminan adalah perlakuan nyata dokter kepada pasien. Kesehatan masyarakat bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan untuk melindungi masyarakat dan dapat diterima siapa saja. Termasuk kesehatan lingkungan, pendidikan dan layanan medis. Jika petugas kesehatan masyarakat tidak memberikan pelayanan ini, mereka harus mendorong yang lain untuk melakukan atau mematuhinya dengan taat pada peraturan.
Fokus pencegahan pada kesehatan masyarakat lebih abstrak dibandingkan obat, dan pencapaiannya lebih sulit. Dokter yang merawat orang sakit dengan sungguh-sungguh, akan mendapatkan keuntungan dan pasien berterima kasih. Kesehatan masyarakat tidak dapat berguna bagi masyarakat tanpa adanya usaha. Seperti yang dituliskan Winslow pada tahun 1923, “Jika kita diberi hadiah berupa  penglihatan kedua sehingga dapat merubah gambaran abstrak sampai daging dan darah maka ketika kita berjalan dapat berkata ‘Laki-laki itu bisa mati karena demam tifoid,’ ‘Wanita itu  mati karena tuberculosis,’ ‘ Bayi merah itu mati dalam peti,’- lalu yang harus kita miliki hanyalah mengerti konsep kesehatan masyarakat.”
Kurangnya perhatian dari tokoh politik dan masyarakat umum tentang kesehatan dapat dijadikan pembanding dengan perawatan medis. Diperkirakan hanya 1 % pengeluaran negara untuk kesehatan masyarakat. Pada 1992, rata-rata biaya perawatan medis untuk tiap warga Amerika Serikat $3.007, pengeluaran kesehatan masyarakat per orang hanya $34 per orang. Selama diadakan pembahasan mengenai perbaikan perawatan kesehatan pada tahun 1993 dan 1994, diskusi lebih difokuskan pada biaya perawatan medis, sementara ini pendanaannya masih sedikit. Walaupun federal telah menyediakan  sejumlah dana besar untuk aktifitas kesehatan setelah 11 September 2001, dibahas pada Bab 29, defisit anggaran belanja menekan alokasi kesehatan masyarakat.
Efektivitas dari program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui simpanan uang untuk biaya medis dalam menyelamatkan hidup manusia. Namun, kontribusi terbesar pada kesehatan masyarakat lebih banyak untuk populasinya daripada obatnya. Menurut analisa, harapan hidup warga Amerika meningkat pada usia 45 sampai 75 tahun dibandingkan beberapa abad yang lalu. Usia 5 sampai 30 tahun hanya ditujukan pada sistem kerja perawatan medis. Kemajuan dari kesehatan masyarakat meliputi nutrisi terbaik, sanitasi, perumahan, dan keamanan kerja. Menurut catatan dari Institute of Medicine, tanggung jawab kesehatan masyarakat adalah untuk mendidik masyarakat dan politikus tentang “Kesehatan masyarakat memberikan peranan penting dalam pengaturan dan perbaikan kesehatan…. jika didukung oleh anggota masyarakat akan memberikan manfaat.”
Kesehatan masyarakat, seperti praktek medis, berdasarkan pada ilmu. Bahkan ketika ahli kesehatan yakin akan penyebab masalah dan tahu apa yang harus dilakukan, keputusan politik dipelukan sebelum diambil tindakan untuk mnyelesaikannya. Ketika dokter mendiagnosa penyakit  dan merekomendasikan pengobatan, keputusan tergantung pada pasien untuk menerima atau menolak rekomendasi dokter. “Pasien” adalah masyarakat, dan pemerintah-federal, lokal-harus membuat putusan untuk menerima atau menolak rekomendasi ahli kesehatan. Proses dimulai dari masyarakat, seperti pasien pergi ke dokter dengan keluhan, orang bermasalah dan meminta pemerintah menangani.
Politik ikut ambil bagian dalam proses kesehatan melalui pengembangan fungsi kebijaksanaan  terutama fungsi jaminan. Sejak masyarakat membayar untuk “pengobatan”, biasanya melalui pajak, mereka harus menentukan bagaimana cara membayar “kesehatan”. Mereka juga memutuskan apakah mereka mau menerima kebebasannya dibatasi padahal menghendaki terjadinya perbaikan  pada kesehatan masyarakat. Saat ini fungsi jaminan dari kesehatan masyarakat berupa ketentuan layanan medis tentang bagaimana seharusnya hal ini dilakukan telah menjadi masalah kontroversi politik, muncul pada saat diskusi nasional kesehatan pada tahun 1993 dan 1994. Ahli kesehatan sering tak sabar dengan politik, Institute of Medicine melaporkan bahwa “Politik kotor dalam proses pengambilan keputusan lebih rasional daripada pentingnya elemen demokrasi.”

No comments:

Perhatian orang tua pada perkembangan anak

Orang tua dan pengasuh anak-anak harus belajar tanda-tanda yang paling penting yang menunjukkan apakah anak berkembang secara normal. Me...