Kejadian
pada tahun 2001 membuat penduduk cemas, khawatir terhadap kondisi keselamatan
dan kesehatan mereka. Bahkan kelompok atau individu tidak hanya ingin mencari
tahu penyebab kerusakan rumah mereka tetapi juga siapa dalang dari kejadian ini
dan mendesak kita untuk berpikir bagaimana mencegah terjadinya kejadian yang
sama di masa depan. Tindakan pencegahan kejahatan seperti pembajakan pesawat
adalah tanggung jawab penuh dari pelaksana undang-undang, kesehatan masyarakat
memegang peranan penting dalam mengontrol kerusakan akibat kejadian ini. Dengan
kata lain, pencegahan I terhadap teroris diluar wewenang kesehatan masyarakat,
tetapi pencegahan II dan III merupakan misi kesehatan masyarakat.
Tabrakan
2 pesawat di WTC memicu keadaan darurat di berbagai kota New york dan negara
bagian New York. Rumah sakit gawat darurat penuh, dokter dan perawat dipanggil.
Sistem perawatan kesehatan menampung banyak orang yang terluka. Sayangnya,
kurang persiapan karena jumlah penyelamat sedikit.
Respon
kesehatan masyarakat terhadap tragedi 11 September 2001 hampir sama dengan
respon yang diberikan ketika terjadi bencana: gempa bumi, letusan gunung,
tabrakan pesawat dan kereta, ledakan pabrik dan sebagainya. Kesehatan
masyarakat tidak hanya bekoordinasi dengan perawatan darurat medis, tetapi juga
keselamatan pekerja dan pengosongan lokasi. Masalah polusi udara, kontaminasi
air, makanan basi, hama penyakit, dan lainnya, harus segera diselesaikan
setelah bencana alam.
Kesehatan
masyarakat menjadi begitu penting setelah munculnya anthrax. Serangan
bioteroris ini tidak begitu heboh seperti terjadinya pembajakan pesawat. Bel
peringatan rumah sakit tidak berbunyi ketika beberapa pasien dibawa ke ruang
gawat darurat. Gejala anthrax hampir sama dengan AIDS, seperti yang dilaporkan
oleh pimpinan kesehatan masyarakat, yang
telah melakukan investigasi.
Kerusakan
akibat anthrax relatif kecil. Kerusakan akibat serangan bioteror melalui infeksi mikroorganisme memaksa sektor sosial
untuk lebih memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Spekulasi
tentang apa yang dapat terjadi jika teroris menyebarkan virus cacar dalam
keramaian, pimpinan kesehatan masyarakat Tiba-tiba media dan politikus mulai
membicarakan kesehatan masyarakat. Ironisnya, serangan bioteroris lebih
mendidik masyarakat tentang kesehatan dibandingkan melalui program pendidikan.
Kutipan dari Robert F.Meenan, dekan kesehatan masyarakat Universitas Boston,
serangan anthrax membikin “Pemasaran
campaign kita tidak pernah dibeli”.
No comments:
Post a Comment